Kamis, 31 Oktober 2013

Asah, Asih dan Asuh

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Setiap orang tua tentu berkeinginan agar anaknya dapat tumbuh kembang optimal, yaitu agar anaknya dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik sesuai dengan potensi genetik yang ada pada anak tersebut. Hal ini dapat tercapai apabila kebutuhan dasar anak ( asah, asih, dan asuh ) terpenuhi. Kebutuhan dasar anak harus dipenuhi yang mencakup imtaq, perhatian, kasih sayang, gizi, kesehatan, penghargaan, pengasuhan, rasa aman / perlindungan, partisipasi, stimulasi dan pendidikan ( asah, asih dan asuh ). Kebutuhan dasar tersebut harus dipenuhi sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan. Untuk itulah dalam perkuliahan ini akan dibahas mengenai pemantauan tumbuh kembang neonatus terutama pada pertumbuhan fisik pada neonatus baik BB dan TB dengan menggunakan Denver Development Stress Test.
Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak karena faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat didalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan pada anak.Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang dewasa. Tetapi merekapun bisa menolak bila makanan yang disajikan tidak memenuhi selera mereka. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga harus berlaku demokratis untuk sekali-kali menghidangkan makanan yang memang menjadi kegemaran si anak.Intake gizi yang baik berperan penting di dalam mencapai pertumbuhan badan yang optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang.
Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya justru membelikan makanan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi.

1.2  TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk memberi informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah. Dari mulai tumbuh kembang seperti pada usia balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan yang menentukkan perkembangan anak selanjutnya, pada massa ini pula kita dapat mengetahui perkembangan berbahasa, kreativitas, kesadarn social, maupun kesadaran emosional. 
Setelah membuat laporan Asuhan Kebidanan, diharapkan mahasiswa dapat mengerti, memahami serta mampu membuat asuhan kebidanan pada tumbuh kembang bayi maupun balita.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencangkup dua peristiwa yang sifatnya berbeda, akan tetapi saling berkaitan dan sulit di pisahkan yaitu perkembang dan petumbuhan.
pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh); sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan
. Pertumbuhan adalah bertambah banyak dan besarnya sel seluruh bagian tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur, sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi dari alat tubuhpertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, perkembangan lebih menitikberatkan aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ atau individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkunganpertumbuhan dan perkembangan memiliki makna yang berbeda akan tetapi kedunnya tidak dapat dipisahkan, pertumbuhan menunjukkan arti perubahan kuantitatif. Pertambahan dalam ukuran dan struktur.
Sedangkan, perkembangan menujukkan perubahan kuantitaif dan kualitatif  sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ / individu. Walaupun demikian, kedua peristiwa itu terjadi secara sinkron pada setiap individu.

2.2  Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembanganTumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu :
1.      Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampaimaturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
2.  Terdapat masa percepatan dan masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan organ-organ.
3.   Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak,tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.
4.    Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf
5.     Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yang khas
6.      Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.
Yang perlu di ingat mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak adalah setiap anak adalah individu yang unik, karean adanya faktor bawaan dan lingkungan yang berbeda, maka pertumbuhan dan pemcapaiannya kemampuan dalam nerkembangnya juga berbeda. Tetapi akan tetap menuruti patokan umum.

2.3  Prinsip pertumbuhan dan perkembangan
Untuk memahami anak usia dini lebih mendalam, orang tua, guru maupun pemerhati perlu mempunyai gambaran yang tepat mengenai prinsip-prinsip dan pola perkembangan anak usia dini dan kebutuhan –kebutuhan seperti kebutuhan jasmani, kebutuhan sosial , kebutuhan psikologi ini merupakan kebutuhan dasar dalam perkembangan anak usia dini. Jika kebutuhan-kebutuhan ini tidak terpenuhi secara memadai akan sangat mempengaruhi keutuhan perkembangan diri anak dimasa remaja dan dewasa. Orang tua, guru dan para pemerhati pendidikan juga harus memahaminya untuk mengetahui dengan mudah kebutuhan –kebutuhan yang diperlukan anak usia dini, pengetahuan tersebut sangat penting sehingga orang tua dan guru tidak mengharapakan sesuatu yang berlebihan kepada anak.
Prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola umum dalam suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan berkesinambungan, yang dimaksud dengan perubahan yang teratur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata urutan yang saling berkaitan. Prinsip dasar pertumbuhan dan perkembangan adalah sebagai berikut :
1.       Perkembangan merupakan hal yang teratur dan mengikuti rangkaian tertentu.
2.       Perkembangan merupakan sesuatu yang terarah dan berlangsung terus dalan carasebagai berikut :
a)  cephalocaudal, pertumbuhan berlangsung dari kepala ke arah bawah dari bagian  tubuh
b)    Proximosdital, perkembangan berlangsung terus dari daerah pusat (proksimal) tubuh ke arah luar.
c)       Differantiation, ketika perkembangan berlangsung terus dari hal yang mudah kearah yang lebih kompleks.
3.       Perkembangan merupakan hal yang komplek. Dapat diprediksi, terjadi dengan pola yang konsisten dan kronologis.
4.       Perkembangan merupakan hal yang unik untuk individu dan untuk potensi genetik, dan setiap individu cenderung untuk mencari potensi maksimum perkembangan
5.       Perkembangan terjadi melalui konflik dan adptasi, dan aspek yang berbedaberkembang pada waktu yang berbeda, menciptakan periode dari keseimbangan dan ketidakseimbangan.
6.       Perkembangan meliputi tantangan bagi individu dalam bentuk tugas yang pasti sesuai umur kemampuan.
7.       Tugas perkembangan membutuhkan praktik dan tenaga, fokus perkembangan ini berbeda sesuai dengan setiap tahap perkembangan dan tugas yang dicapai.

2.4. Asah Asih Asuh
ASUH (Kebutuhan Biomedis) yaitu menyangkut asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya, kebutuhan akan tempat tinggal, pakaian yang layak dan aman, perawatan kesehatan dini berupa imunisasi dan intervensi dini akan timbulnya gejala penyakit.
ASIH (Kebutuhan emosianal) yaitu pemberian kasih sayang. Penting menimbulkan rasa aman (emotional security) dengan kontak fisik dan psikis sedini mungkin dengan ibu. Kebutuhan anak akan kasih sayang, diperhatikan dan dihargai, pengalaman baru, pujian, serta tanggung jawab
ASAH ( kebutuhan akan stimulasi mental dini) yaitu anak perlu distimulasi sejak dini untuk mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, kemandirian, kreativitas, kepemimpinan, moral dan spiritual anak.




BAB III
TINJAUAN KASUS

TUMBUH KEMBANG PADA ANAK “T UMUR 2 TAHUN
1. Biodata
Identitas  Anak
Nama                        : By. T
Umur                        : 2 tahun 1 bulan
Tanggal Lahir           : 28 September 2011
Jenis kelamin            : laki-laki
Anak ke                    : 1
 Panjang Badan  : 85 cm                                    
Berat Badan      : 13 kg


2.  Kebutuhan sehari-hari
a.    Pola nutrisi                                      
                   Makan                                               Minum
Frekuensi   : 4x/hari                                             10x/hari
Macam       : nasi, sayur, lauk                                 air putih dan susu
Jumlah       : 1 porsi                                             10 gelas
Pantangan  : tidak ada                                           tidak ada
Keluhan     : tidak ada                                           tidak ada
                      
b.   Pola  Eliminasi
                         BAK                                             BAB
Frekuensi         : 7x/hari                                        2x/hari               
Warna              : kuning jernih                               kuning       
Bau                  : khas urin                                     khas feses
Konsistensi       : cair                                             lunak
Keluhan            : tidak ada                                     tidak ada


c.    Pola Istirahat
                   Siang                                                 Malam
Frekuensi   : 2 jam/hari                                         10 jam/hari
Keluhan     : tidak ada                                            tidak ada

d.   Personal hygine
Mandi              : 2x/hari
Gosok gigi       : 2x/hari
Keramas          : 4x/hari
   
3.  Aktifitas
Ibu mengatakan aktifitas anaknya sehari-hari adalah bermain dengan anggota keluarga.
                                     
4.  Pemeriksaan  khusus
a.  Pertumbuhan
Status gizi pasien baik, pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan grafik KMS

 b. Perkembangan
Personal/sosial       menyikat gigi
Motorik halus        menumpuk 4 mainan
Motorik kasar        menendang bola dan melompat
Bahasa                   : menunjukkan gambar

5. Asah Asih Asuh
ASUH (Kebutuhan Biomedis)
nutrisi By. T sudah terpenuhi melalui konsumsi makanan yang bergizi dan menu seimbang. By T juga tidak sulit apabila diperintahkan untuk makan
·         Imunisasi
By. T sudah diberi imunisasi pada usia 9 bulan, pemberian imunisasi pada anak penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit. Penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi misalnya penyakit TBC, diphteri tetanus, pertusis, polio, campak, dan hepatitis B. 
·         Kebersihan
Keadaan rumah layak , nyaman,  menjamin keselamatan dan kesehatan pada By. T . Seperti  fentilasi dan pencahayaan yang cukup, tidak penuh sesak, cukup leluasa bagi anak untuk bermain dan bebas polusi.

ASIH (Kebutuhan emosianal)   
·         Rasa aman
By. T merasa aman  dan nyaman apabila ia berada didekat ibunya
·         Rasa memiliki
By. T sudah memilki rasa tanggung jawab, seperti apabila mainannya hilang, ia mulai mencari mainan tersebut
·         Dukungan
Ibu selalu memberi dukungan dan motivasi pada anak dalam melakukan kegiatan Seperti menulis, walau yang terlihat hanyalah coretan berbentuk lingkaran.

ASAH ( kebutuhan akan stimulasi mental dini)
·         Emosional
Anak terkadang merasa kesal dan marah apabila keinginannya tidak dituruti, ia akan bersikap diam kemudian menangis.
·         Pendidikan 
ibu memberikan bimbingan anak dalam menjalankan ibadah sholat, walau terkadang anak sulit untuk melaksanakannya




DAFTAR PUSTAKA

Gupte, S. 2004. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Pustaka Populer Obor
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Doenges dan Moorhouse. 2001. Rencana Perawatan Maternal Bayi. Jakarta:EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar